Tips Menjadi Mahasiswa Produktif
Menjadi mahasiswa produktif adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan multitasking, kreatif, inovatif, dan mampu mengoptimalkan teknologi untuk menyelesaikan tugas-tugas akademiknya. Mereka tidak hanya fokus pada kegiatan kuliah dan mengambil mata kuliah yang diperlukan, tetapi juga aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, mahasiswa produktif zaman now juga mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mereka adalah mahasiswa yang tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen informasi dan penggerak perubahan.
Mahasiswa
adalah agent of change atau agen perubahan karena mereka memiliki
potensi untuk memperbaiki dan mengubah kondisi sosial, politik, dan ekonomi di
masyarakat. Sebagai generasi muda yang penuh dengan semangat dan keinginan
untuk berkontribusi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempengaruhi kebijakan
publik melalui berbagai cara seperti aksi sosial, penyuluhan, kampanye, memotivasi dan
kegiatan lainnya.
Mahasiswa juga
memiliki akses ke pengetahuan dan sumber daya yang dapat membantu masyarakat
dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Mereka dapat mengembangkan dan
menerapkan solusi kreatif untuk mengatasi masalah sosial, lingkungan, dan
ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
Selain itu,
mahasiswa juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal sikap, perilaku,
dan nilai-nilai positif. Menjadi contoh yang baik, mahasiswa dapat memengaruhi
masyarakat dan membantu dalam membentuk budaya yang lebih baik dan positif.
Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat penting dalam
mewujudkan perubahan positif di masyarakat.
Beberapa nasihat
inspiratif dari Bapak Andrew Nugraha (salah satu Motivator Indonesia) bahwa:
“1. Jadilah
Orang yang terus-menerus belajar, 2. Selalulah mampu berkomunikasi dengan baik,
3. Pintar-pintarlah membagi waktu, 4. Lakukan segala sesuatu dengan gembira, 5.
Selalulah melakukan yang terbaik, 6. Sukalah berbagi dengan orang lain.”
Hikmah yang
bisa dipetik
Pertama, Selalu Belajar
Siapapun ia
apapun pekerjaan yang diemban, jabatan yang diduduki, gelar yang dimiliki harus
selalu belajar untuk meng-upgrade diri menjadi lebih baik, belajar dan terus
belajar. Jangan pernah berhenti jika sudah meraih sesuatu, jangan pernah puas
ketika berada dipuncak pencapaian, karena terlalu cepat puas akan membuat anda
semakin terlena dan santai. Teruslah belajar dan terus bertumbuh, temukan
kesuksesan yang lain dalam pencapaian sukses yang telah anda raih. Pesan Nabi
Muhammad saw. Belajarlah hingga ke liang lahat.
Kedua, Berkomunikasi dengan Baik
Sang Sukses
Sejati Rasulullah Muhammad saw. pernah berkata “berbicaralah kepada orang lain
sesuai dengan kadar kemampuan akalnya”. Sebagai makhluk komunikator anda harus
mampu memahami sahabat bicara anda, karena dengan memahami, membuatnya senang
dan ia pasti puas ketika berbagi pengalaman dengan anda. Setelah memahami
sahabat bicara anda, lanjut pada pengamatan yang serius sehingga apa target
yang anda ingin ditercapai. 70% komunikasi itu berhasil karena bagaimana cara menyampaikan
dengan tepat. Dari itu, Jadilah pendengar dan pembicara yang baik.
Ketiga, Pintar-pintarlah Membagi Waktu
Menejemen waktu
adalah peluang sukses dengan cepat dan tepat. Semua manusia diberikan waktu 24
jam dalam sehari. Ada yang menyesal karena tidak mampu mengevesienkannya dengan
baik, ada juga yang sangat sukses nan bahagia. Jika ingin sukses, harus
pintar-pintar memanajemen waktu kerja, waktu belajar/pendidikan waktu istirahat, waktu berbagi. Jangan
melalui hari tanpa ada perancangan dengan matang karena bisa saja berujung
sia-sia. Orang kantor, pelajar, pengajar, ibu rumah tangga, dan apapun itu,
jika ingin lebih teratur harus mengatur waktunya dengan baik. Dr. Hj. Salma
Said, Ph.D pernah berkata: Tulislah apa yang ingin Anda lakukan di pagi hari
dan mengevaluasinya pada malam hari.
Keempat, Lakukanlah dengan Gembira
Mengeluh,
merasa terbebani adalah faktor penghambat untuk menjadi lebih baik dan lebih
sukses. Pekerja yang baik adalah pekerja yang merasa nyaman melakukan
pekerjaanya, pelajar yang sukses adalah pelejar yang menikmati pelajarannya,
pengajar yang luarbiasa adalah pelajar yang nyaman mentransfer pengetahuan dan
pengalaman baiknya. Jadi jadilah penikmat terhadap apa yang anda kerjakan,
profesi ataukah bukan profesi.
Kelima, Selalulah menjadi Terbaik
Menjadi terbaik
adalah impian semua orang dari sisi mana mereka ingin terbaik. Pelajar pasti
sangat puas ketika rangkingnya paling diatas, nilainya paling tinggi, pekerja
pasti sangat gembira jika naik pangkat dan mendapatkan penghargaan terhadap apa
yang ia kerjakan, pengajar akan sangat bangga jika ada persera didiknya yang
berhasi atas didikan terbaiknya. Namun menjadi terbaik jangan melupakan cara
yang santun, kata yang sopan dan gerak-garik yang bermoral. Teruslah meningkat
pada level terbaik dan meningkat, pijaki dengan makssimal, evaluasi dengan
baik, lalu analisa dengan baik.
Keenam, Sukalah Berbagi dengan orang lain
Dunia ini bukan
milik anda seorang, karena dunia ini adalah milik bersama, jika ada sahabat
yang butuh uluran tangan anda, janganlah merasa berat untu membantunya, minimal
memberikan ia spirit, motivasi dan jalan terbaik untuk menjadi lebih baik.
Pesan dari Dr. H. Aan Farhani, Lc. M. Ag. bahwa orang yang berhasil adalah
orang yang berhasil membuat orang lain berhasil. Seiring dengan motivasi
ayahanda Dr. Abdul Gaffar, S. Th. I., M. Th. I, bahwa orang yang sukses adalah
orang yang membuat orang lain sukses. Jadi berbagilah kesuksesan, berbagilah
keberhasilan walau itu berawal semangat dan konsep.
Banyaklah membaca kisah-kisah sukses para pendahulu, agar kita bisa mengikuti jejak sukses mereka. Muhammad Asriady sang Motivator dalam sepercik inspirasi untuk nurani.
Ayo mahasiswa hebat, teruslah membaca berbagai tips menjadi mahasiswa produktif lainnya dan istikamah menjadi generasi terbaik di zaman Anda.
Posting Komentar untuk " Tips Menjadi Mahasiswa Produktif"